Definisi Cahaya dan Sumber Pencahayaan dalam Dunia Arsitektur
BOODS.ID - Cahaya adalah pancaran energi dari sebuah partikel yang dapat merangsang retina manusia dan menimbulkan sensasi visual (IESNA, 2000). Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), cahaya merupakan sinar atau terang dari suatu benda yang bersinar seperti matahari, bulan, dan lampu yang menyebabkan mata dapat menangkap bayangan dari benda-benda di sekitarnya.
Definisi Pencahayaan
Pencahayaan didefinisikan sebagai jumlah cahaya yang jatuh pada sebuah bidang permukaan. Tingkat pencahayaan pada suatu ruangan didefinisikan sebagai tingkat pencahayaan rata-rata pada bidang kerja, dengan bidang kerja yang dimaksud adalah sebuah bidang horisontal imajiner yang terletak setinggi 0,75 meter di atas lantai pada seluruh ruangan (SNI Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung, 2000).
Pencahayaan memiliki satuan lux (lm/m²), dimana lm adalah lumens dan m² adalah satuan dari luas permukaan (meter persegi). Pencahayaan dapat mempengaruhi keadaan lingkungan sekitar. Pencahayaan yang baik akan menyebabkan manusia melihat objek-objek yang dikerjakannya dengan jelas.
Sumber Pencahayaan
Sumber pencahayaan dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buatan, keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang sumber cahayanya yang berasal dari alam, seperti matahari, bulan, bintang, api, dan lain sebagainya. Matahari adalah sumber pencahayaan alami yang paling utama, namun sumber pencahayaan tersebut tergantung pada waktu (hanya saat siang hari), musim, dan cuaca (cerah, mendung, berawan dapat mempengaruhi cahaya matahari) tidak tersedia setiap saat.
Keunggulan pencahayaan alami
- Dapat menghemat energi listrik
- Dapat membunuh kuman penyakit
Matahari adalah sumber utama ultra violet yang dapat dimanfaatkan umtuk membunuh kuman, ini dangat berguna dalam dunia industri sebagai bahan sterilisasi.
- Dapat mempengaruhi variasi pencahayaan
Variasi intensitas cahaya matahari dapat menciptakan efek suasana yang berbeda-beda pada ruangan, seperti pada saat mendung suasana di dalam ruangan akan memiliki efek sejuk, saat cerah menyebabkan suasana bersemangat, namun saat terik memyebabkan suasana panas.
Kekurangan pencahayaan alami
- Tidak dapat mengatur intensitas terang, pencahayaan ini bergantung kepada alam.
- Dapat menghasilkan panas
- Distribusi cahaya yang dihasilkan tidak merata.
Pencahayaan Buatan
Pencahayaan buatan merupakan pencahayaan yang bersumber dari cahaya selain cahaya alami, contohnya lampu listrik, lampu minyak, lampu gas, dll. Pencahayaan buatan tidak bergantung pada kondisi alam secara mutlak, namun kondisi alam tetap memiliki pengaruh terhadap pencahayaan buatan, misalnya saat terjadi bencana, badai, atau kondisi alam lainnya yang akan mempengaruhi keberlangsungan pencahayaan buatan.
Pencahayaan buatan diperlukan saat pencahayaan alami tidak tersedia, saat membutuhkan pencahayaan yang konstan seperti di ruangan operasi, saat memerlukan pencahayaan untuk tujuan tertentu seperti inkubator untuk bayi yang baru lahir atau alat penetasan telur.
Keunggulan pencahayaan buatan
- Dapat menghasilkan pencahayaan yang merata
- Dapat menghasilkan pencahayaan khusus sesuai yang diinginkan
- Dapat menerangi semua ruangan yang tidak terjangkau oleh sinar matahari
- Dapat menghasilkan pencahayaan yang konstan.
Kekurangan pencahayaan buatan
- Tidak hemat energi
- Tidak ramah lingkungan
- Tidak dapat digunakan selamanya, karena lampu dapat rusak
- Memerlukan biaya pemeliharaan
- Memerlukan energi listrik
Posting Komentar untuk "Definisi Cahaya dan Sumber Pencahayaan dalam Dunia Arsitektur"
Silakan berkomentar dengan bijak, tidak mengandung ujaran kebencian, kalimat tidak pantas ataupun pornografi.