BOODS.ID - Memiliki gigi yang berantakan memang membuat seseorang menjadi kurang percaya diri dan juga sulit mengunyah makanan. Cara yang sering dipakai untuk meratakan gigi adalah dengan kawat / behel gigi, meskipun sebenarnya ada cara lain yang lebih mudah yang dapat di lepas pasang yaitu dengan Aligner, Aligner yang terkenal adalah Rata.Id. Tapi untuk kasus yang berat, memakai cara Aligner tidak bisa dilakukan karena tidak cukup kuat untuk menarik, memajukan, atau memundurkan gigi. Dan solusi terbaik untuk memperbaiki struktur gigi adalah dengan memasang kawat gigi. Disisi lain, memakai kawat gigi banyak sekali hal-hal yang akan kamu rasakan selama 24 jam sehari.
Cara Pasang kawat gigi di Klinik Gigi atau Dokter Gigi Spesialis.
Jika kamu hendak memasang behel atau kawat gigi yuk simak dulu langkah-langkahnya dari awal sampai akhir. Namun, sebelum memasang kawat gigi alangkah baiknya baca terlebih dulu
hal-hal yang di alami pengguna behel gigi agar kamu tahu apa yang akan kamu rasakan setelah memasang kawat gigi nantinya.
Berikut langkah memasang kawat gigi:
Pertama, datang dulu ke klinik gigi pilihan kamu. Ingat datangnya ke klinik gigi spesialis atau ke dokter gigi spesialis ortodonti, jangan ke ahli gigi atau ke tukang gigi.
Kedua, konsultasikan ke dokter perihal kawat gigi. Dokter akan menyarankan atau memberi arahan tentang kawat gigi yang akan di pasang. Arahan dokter biasanya terkait apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan tindakah pemasangan behel gigi.
Ketiga, lakukan pembersihan karang gigi (scalling). Berdasarkan pengalaman pribadi, pembersihan gigi dan atau penambalan gigi jika ada yang berlubang atau rusak sebelum melakukan tindakan selanjutnya itu jauh lebih baik. Biasanya tindakan yang harus dilakukan pasien setelah konsultasi ke dokter adalah melakukan rontgent gigi. Untuk memaksimalkan hasil rontgent alangkah baiknya dilakukan pembersihan karang gigi terlebih dahulu.
Keempat, melakukan rontgent gigi. Setelah konsultasi ke dokter, biasanya dokter akan menyarankan si pasien unruk melakukan rontgent gigi, kenapa disarankan untuk datang terlebih dulu ke klinik / dokter gigi? Karena rontgen gigi ada berbagai jenis dan kadang tidak semua jenis rontgent gigi di butuhkan dokter, kebutuhan rontgent tergantung konsisi gigi / rahang si pasien. Daripada membuang-buang uang, akan lebih baik melakukan rontgent gigi berdasarkan arahan dari dokter gigi dimana kawat behel akan dipasang.
Kelima, bawa hasil rontgent ke dokter atau klinik gigi. Kadang tidak semua klinik gigi memiliki fasilitas lengkap, seperti labolatorium dan sebagainya. Klinik gigi biasanya akan menyarankan pasien melakukan rontgent di lab yang bekerja sama dengan klinik. Disini keuntungannya, kalau datang ke dokter atau klinik gigi terlebih dahulu (pasien rujukan) bisa mendapatkan diskon khusus dari labolatorium.
Terakhir, tindakan pemasangan kawat gigi. Setelah dokter menganalisis kondsisi gigi / rahang gigi pasien berdasarkan hasil rontgent, dokter akan melakukan pemasangan behel gigi. Itulah pentingngnya rontgent gigi sebelum melakukan pemasangan behel yaitu untuk mengetahui kondisi gigi yang tidak terlihat oleh mata normal.
Berikut ini beberapa hal yang seharusnya di hindari oleh pengguna kawat gigi.
Setelah mengetahui apa saja langkah
pemasangan behel gigi, kamu juga harus tahu apa saja yang harus dihindari setelah pemasangan kawat gigi. Memakai behel gigi akan membuat siapapun yang memakainya akan merasakan ketidaknyamanan, terutama pada saat awal-awal penggunaan. Disaat awal-awal itulah banyak hal yang harus pengguna behel gigi perhatikan, terutama soal makanan. Memang memakai behel gigi tidak ada pantangan untuk memakan sesuatu, tapi tentu bukan berarti semua bisa dimakan. Ada makanan yang memang seharusnya di hindari agar tidak merusak atau mempersulit diri sendiri.
Makanan Keras dan Alot
Pada saat pertama kali memakai behel gigi, kamu akan merasakan ngilu yang luar biasa, sehingga makanan yang teksturnya keras tidak cocok buat gigimu. Gigi kamu akan merasakan sakit jika terkena sesuatu yang keras, jangankan untuk mengunyah, tersengol atau berbenturan dengan gigi juga langsung terasa nyeri.
Contoh makanan yang keras itu seperti keripik, daging yang berserat (daging atau ayam giling bisa dimakan), apel, cilok, dan makanan alot lainnya.
Makanan Lengket
Memakan lengket akan membuat gigi kamu sulit di bersihkan, karena pasti akan menempel di gigi dan juga bracket. Buat kamu yang suka mengunyah permen karet, tidak disarankan mengunyah permen karet selama memakai behel gigi. Makanan lengket lainnya seperti dodol,
Makanan Panjang
Jangan berpikir bahwa mie adalah makanan yang bisa dimakan oleh pengguna kawat gigi newbie. Karena itu sama sekali tidak cocok bagi pengguna behel gigi pemula. Gigimu tidak bisa digunakan untuk mengunyah, bahkan memotong mie yang panjang pun akan terasa menyulitkan.
Makanan Berserat
Selain makanan keras dan alot, makanan yang lunak tapi berserat, seperti kangkung, kol, genjer, atau sayuran yang memiliki serat berlebih juga harus kamu hindari agar tidak menyulitkan diri sendiri.
Begitulah langkah memasang kawat gigi di klinik atau dokter gigi dan juga hal-hal yang harus dihindari setelah melakukan pemasangan kawat gigi. Jadi jangan salah langkah lagi yaa. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Langkah Pasang Behel Gigi di Dokter Spesialis Ortodonti"
Silakan berkomentar dengan bijak, tidak mengandung ujaran kebencian, kalimat tidak pantas ataupun pornografi.